Sabtu, 23 Oktober 2010

Redupnya Patriotisme dikalangan Pelajar

Jiwa Patriotisme adalah Faktor penting untuk mempertahankan Indonesia. Tanpa adanya jiwa patriotisme, kekuatan bangsa Indonesia mudah lemah, namun kenyataannya :
      Sebuah keironisan mengenai jiwa patriotisme dikalangan pelajar Indonesia. Fenomena yang kini terjadi ialah pudarnya jiwa patriotisme yang sudah sangat memprihatinkan ini. Pelajar yang notabene generasi penerus bangsa, pemegang tongkat estafet keberlanjutan Republik Indonesia ini, sudah banyak yang mengacuhkan rasa cinta terhadap bangsanya sendiri. Ini akan menjadi sebuah ancaman yang lebih besar mengingat di tahun 2010 ini telah disepakatinya Perjanjian Globalisasi.

Tidak usah terlalu jauh keuar, lihat saja beberapa fenomena yang cukup membuat hadirnya perasaan takut tentang kenyataan redup bahkan hilangnya jiwa Patriotisme pelajar Indonesia. Berikut 3 fenomena rapuhnya jiwa patriot pelajar yang dapat saya tunjukan: 1. mencontek saat ulangan,, 2. Tidak mengikuti upacara dengan hikmat,, 3. Tidur saat pelajaran.
  1. Mencontek saat ulangan adalah sesuatu hal yang tercela dan dalam hal ini berarti membunuh diri sendiri. Dengan mencontek, kita membiasakan diri untuk memanjakan otak untuk tidak berfikir. Padahal, semakin jarang dipakainya sebuah otak, maka daya ingatpun semakin lemah. Maka dari itu, kita dianjurkan selalu menggunakan otak untuk berfikir. Sehingga kita pun menjadi generasi yang cerdas dan pandai.
  2. Upacara Bendera diadakan agar kita selalu mengingat dan menghormati perjuangan-perjuangan para pahlawan yang berhasil memerdakan negara kita, dan hal ini juga masuk dalam kecintaan kita terhadap Tanah Air Indonesia. Namun dengan sikap yang tidak ada hikmatnya sama sekali , sudah mencerminkan acuhnya terhadap cinta tanah air Indonesia. Apalagi saat Sang Merah Putih dikibarkan pun, mereka merasa enggan untuk hormat walaupan hanya untuk beberapa menit saja.
  3. Tidur saat pelajaran bukan menjadi hal yang luar biasa lagi di negeri ini. Faktanya, masih banyak siswa yang tidak memperdulikan guru saat sedang mengajar. Bahkan, mereka terlalu menganggap ringan bila mereka di setrap saat pelajaran.
Karena itu, marilah kita perbaiki mutu pelajar di Indonesia, dan buktikan kepada Dunia bahwa Indonesia siap dan mampu bersaing di tingkat Internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar